Kurs referensi

Kurs referensi adalah kurs yang menentukan pembayaran imbal hasil dari suatu kontrak keuangan yang merupakan suatu nilai di luar kontrol dari para pihak dalam perjanjian tersebut. Seringkali bentuk kurs referensi ini menggunakan kurs LIBOR, tetapi dapat juga dalam bentuk lainnya seperti indeks harga konsumen ( Consumer price index - CPI), indeks harga perumahan, ataupun tingkat pengangguran (unemployment rate). Para pihak dalam perjanjian tersebut memilih suatu kurs referensi yang tidak dapat dimanipulasi oleh pihak manapun juga.

Contoh pemakaian kurs referensi

Penggunaan yang umum dari kurs referensi untuk suatu instrumen keuangan seperti misalnya pada:

  • Kontrak berjangka kurs atau lebih dikenal dengan nama forward rate agreement (FRA) [1]
  • Perdagangan berjangka kurs bunga jangka pendek
  • Swap suku bunga
  • Surat pengakuan hutang bunga mengambang atau yang lebih dikenal dengan nama "floating rate note" (FRN)
  • Kredit sindikasi
  • adjustable rate mortgage yaitu penyesuaian suku bunga pada kredit pemilikan rumah setelah jangka waktu tertentu yang pada umumnya menggunakan patokan kurs referensi
  • nilai tukar, khususnya US dollar (lihat pula Eurodollar).

Kurs referensi untuk suku bunga jangka pendek

Contoh dari kurs referensi untuk suku bunga jangka pendek adalah:

  • Euribor - Euro Interbank Offered Rate
  • LIBOR - London Interbank Offered Rate
  • SIBOR - Singapore Interbank Offered Rate
  • TIBOR - Tokyo Interbank Offered Rate

Catatan kaki

  1. ^ Istilah "asing" forward rate agreement ini digunakan pula secara umum oleh lembaga pemerintah seperti misalnya Bank Indonesia dalam peraturannya seperti yang terlihat pada Surat edaran Bank Indonesia tentang petunjuk laporan transaksi derivatif Diarsipkan 2007-09-29 di Wayback Machine.