Fusuma

Fusuma sebagai partisi di rumah tradisional Jepang

Fusuma (code: ja is deprecated ) adalah panel berbentuk persegi panjang yang dipasang vertikal pada rel dari kayu, dapat dibuka atau ditutup dengan cara didorong. Kegunaannya sebagai pintu dorong atau pembatas ruangan pada washitsu.

Seperti halnya shōji, fusuma dipasang di antara rel kayu; rel bagian atas disebut kamoi (鴨居code: ja is deprecated ) dan rel bagian bawah disebut shikii (敷居code: ja is deprecated ). Rangka dibuat dari kayu dan kedua sisi permukaannya dilapis dengan washi, kain (serat alami atau serat sintetis), atau vinil.[1] Bila kertas pelapis sudah rusak atau sekadar ingin berganti suasana, kertas lama bisa dilepas dan diganti dengan kertas baru. Kedua belah permukaan fusuma dipasangi hikite yang berfungsi seperti pegangan pintu sewaktu mendorong fusuma.

Fungsi

Lukisan pada fusuma di Entoku-in, Kyoto
  • Partisi
Ketika sedang tidak diperlukan, fusuma bisa dilepas dengan mudah karena ringan. Luas ruang yang disekat fusuma bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan
  • Insulator cuaca dan pengatur kelembapan
Ketika udara lembap, fusuma menyerap uap air, dan melepaskannya ketika udara kering. Kemampuan mengatur kelembapan membuat fusuma dipakai sebagai penutup oshiire.
  • Dekorasi
Permukaan fusuma dulunya dilukis dengan pemandangan alam seperti pegunungan, hutan, dan bintang. Sekarang ini, corak-corak pada pelapis fusuma merupakan hasil cetakan pabrik. Sejumlah lukisan di atas fusuma (fusuma-e) di kuil Buddha dan istana dari zaman Kamakura hingga zaman Edo telah menjadi peninggalan budaya yang penting.

Etimologi

Kata shōji berasal dari bahasa Tionghoa, sementara fusuma adalah istilah asli Jepang. Kamar tidur dulunya disebut fusuma dokoro (衾所code: ja is deprecated ), sementara fusuma (code: ja is deprecated ) dulunya berarti futon atau alas tidur. Pembatas kamar tidur istana dulunya disebut fusuma shōji.

Referensi

  1. ^ "美しさと合理性を備えた、日本の間仕切り----襖。". 藤田建具店. Diakses tanggal 2009-06-26. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

  • (Inggris) Mengenai fusuma berikut diagram dan foto Diarsipkan 2016-10-19 di Wayback Machine.
  • (Jepang) Mengenai jenis-jenis fusuma[pranala nonaktif permanen]
  • l
  • b
  • s
Elemen-elemen arsitektural Jepang
Gaya
Sekuler
  • Azekura
  • Buke
  • Gassho
  • Giyōfū
  • Hirairi
  • Gaya Mahkota Kekaisaran
  • Jutaku
  • Omoya
  • Shinden
  • Shoin
  • Sukiya
Agamis
Shinto
  • Azekura
  • Hachiman
  • Hiyoshi (Hie)
  • Irimoya
  • Ishi-no-ma
  • Kasuga
  • Kibitsu
  • Nagare
  • Shinmei
  • Sumiyoshi
  • Taisha
Buddha
  • Daibutsuyō
  • Ōbaku Zen
  • Setchūyō
  • Wayō
  • Zenshūyō
model gerbang khas tradisional Jepang
Torii, model gerbang khas tradisional Jepang.
Jenis bangunan
Sekuler
Agamis
Shinto
Buddha
  • Butsuden
  • Hōkyōintō
  • Kyōzō
  • Kuil Buddhis
  • Balairung
  • Pagoda
  • Shichidō garan
  • Shōrō
  • Tahōtō
Gaya atap
  • terpendam
  • Irimoya
  • Karahafu
  • Mokoshi
Struktural dan spasial
  • Gobouzumi
  • Chigi
  • Ransekizumi
  • Engawa
  • Hisashi
  • Irimoya-zukuri
  • Irori
  • Katōmado
  • Katsuogi
  • Kuruwa
  • Moya
  • Nakazonae
  • Tembok Namako
  • Uguisubari
  • Onigawara
  • Ranma
  • Sōrin
  • Tamagaki
  • Tatami
  • Tenshu
  • Tokonoma
  • Tokyō
  • Tsumairi
  • Shibi
  • Gerbang
  • Pintu
  • Genkan
  • Kairō
  • Karamon
  • Mon
  • Nijūmon
  • Niōmon
  • Rōmon
  • Sandō
  • Sanmon
  • Sōmon
  • Torii (Mihashira)
Ruang
Perabotan
Sekat
Benda tempat terbuka
Satuan pengukuran
  • Ken
  • Koku
  • Ri
  • Shaku
  • Sun
Organisasi
  • Institut Arsitektural Jepang
  • Institut Arsitek Jepang
  • Gerakan Metabolisme
Topik terkait
Pusaka Nasional
  • Puri
  • Tempat tinggal
  • Kuil Shinto
  • kuil
  • Struktur lain-lain