Besi(III) klorida

Besi(III) klorida
Nama
Nama IUPAC
Iron(III) chloride
Iron trichloride
Nama lain
Ferric chloride
Molysite
Flores martis
Penanda
Nomor CAS
  • 7705-08-0 YaY
  • 10025-77-1 (hexahydrate) N
Model 3D (JSmol)
  • Gambar interaktif
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
  • CHEBI:30808 YaY
ChemSpider
  • 22792 YaY
Nomor EC
PubChem CID
  • 24380
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • U38V3ZVV3V N
  • 0I2XIN602U (hexahydrate) N
Nomor UN 1773 (anhidrat)
2582 (larutan akuatik)
CompTox Dashboard (EPA)
  • DTXSID8020622 Sunting ini di Wikidata
InChI
  • InChI=1S/3ClH.Fe/h3*1H;/q;;;+3/p-3 YaY
    Key: RBTARNINKXHZNM-UHFFFAOYSA-K YaY
  • InChI=1S/3ClH.Fe/h3*1H;/q;;;+3/p-3
    Key: RBTARNINKXHZNM-DFZHHIFOAF
  • Key: RBTARNINKXHZNM-UHFFFAOYSA-K
SMILES
  • Cl[Fe](Cl)Cl
Sifat
Rumus kimia
FeCl3
Massa molar 162,2 g/mol (anhidrat)
270,3 g/mol (heksahidrat)
Penampilan hijau-hitam oleh pantulan cahaya; ungu-merah oleh transmisi cahaya
heksahidrat: padatan kuning
larutan akuatik: coklat
Bau sedikit berbau HCl
Densitas 2,898 g/cm3 (anhidrat)
1,82 g/cm3 (heksahidrat)
Titik lebur 306 °C (anhidrat)
37 °C (99 °F; 310 K) (heksahidrat)
Titik didih 315 °C (599 °F; 588 K) (anhidrat, terdekomposisi)
280 °C (536 °F; 553 K) (heksahidrat, terdekomposisi) terdekomposisi parsial menjadi FeCl2 + Cl2
Kelarutan dalam air
74,4 g/100 mL (0 °C)[1]
92 g/100 mL (heksahidrat, 20 °C)
Kelarutan dalam Aseton
Metanol
Etanol
Dietil eter
63 g/100 ml (18 °C)
sangat mudah larut
83 g/100 ml
sangat mudah larut
Viskositas 40% larutan: 12 cP
Struktur
Heksagonal
Oktahedral
Bahaya[3][4][Note 1]
Lembar data keselamatan Templat:ICSC-small
Piktogram GHS Corr. Met. 1; Skin Corr. 1C; Eye Dam. 1Acute Tox. 4 (oral)
Keterangan bahaya GHS {{{value}}}
H290, H302, H314, H318
P234, P260, P264, P270, P273, P280, P301+312, P301+330+331, P303+361+353, P363, P304+340, P310, P321, P305+351+338, P390, P405, P406, P501
Titik nyala Non-flammable
Batas imbas kesehatan AS (NIOSH):
REL (yang direkomendasikan)
TWA 1 mg/m3[2]
Senyawa terkait
Anion lain
Besi(III) fluorida
Besi(III) bromida
Kation lainnya
Besi(II) klorida
Mangan(II) klorida
Kobalt(II) klorida
Rutenium(III) klorida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Besi(III) klorida, atau feri klorida, adalah suatu senyawa kimia yang merupakan komoditas skala industri, dengan rumus kimia FeCl3. Senyawa ini umum digunakan dalam pengolahan limbah, produksi air minum maupun sebagai katalis, baik di industri maupun di laboratorium.

Warna dari kristal besi(III) klorida tergantung pada sudut pandangnya: dari cahaya pantulan ia berwarna hijau tua, tetapi dari cahaya pancaran ia berwarna ungu-merah. Besi(III) klorida bersifat deliquescent, berbuih di udara lembap, karena munculnya HCl, yang terhidrasi membentuk kabut.

Bila dilarutkan dalam air, besi (III) klorida mengalami hidrolisis yang merupakan reaksi eksotermis (menghasilkan panas). Hidrolisis ini menghasilkan larutan yang coklat, asam, dan korosif, yang digunakan sebagai koagulan pada pengolahan limbah dan produksi air minum. Larutan ini juga digunakan sebagai pengetsa untuk logam berbasis-tembaga pada papan sirkuit cetak (PCB). Anhidrat dari besi(III) klorida adalah asam Lewis yang cukup kuat, dan digunakan sebagai katalis dalam sintesis organik.

Sifat-sifat fisika dan kimia

Besi(III) klorida memiliki titik lebur yang relatif rendah dan mendidih pada 315 °C. Uapnya merupkan dimer Fe2Cl6, yang pada suhu yang semakin tinggi lebih cenderung terurai menjadi monomer FeCl3, daripada penguraian reversibel menjadi besi(II) klorida dan gas klorin[6]

Reaksi kimia

  • Besi(III) klorida merupakan asam Lewis yang relatif kuat, dan bereaksi membentuk adduct dengan basa-basa Lewis. Contohnya adalah reaksi dengan trifenilfosfin oksida, membentuk adduct FeCl3(OPPh3)2 dimana Ph = fenil.
  • Besi(III) klorida bereaksi dengan garam klorida lainnya membentuk ion tetrahedral FeCl4 yang berwarna kuning. Garam-garam dari FeCl4 dalam asam klorida dapat diekstraksikan ke dietil eter.
  • Jika dipanaskan bersama besi(III) oksida pada temperatur 350 °C, besi (III) klorida membentuk besi oksiklorida, sebuah padatan berlapis.
FeCl3 + Fe2O3 → 3 FeOCl
2 FeCl3 + 6 C2H5OH + 6 NH3 → (Fe(OC2H5)3)2 + 6 NH4Cl
  • Besi(III) klorida bereaksi dengan cepat terhadap oksalat membentuk kompleks [Fe(C2O4)3]3−. Garam-garam karboksilat lainnya juga membentuk kompleks, seperti sitrat dan tartarat
  • Besi(III) klorida adalah agen oksidator yang sedang, mampu mengoksidasi tembaga(I) klorida to menjadi tembaga(II) klorida. Agen pereduksi seperti hidrazin dapat mengubah besi(III) klorida menjadi kompleks dari besi(II).

Struktur

Besi(III) klorida memiliki struktur BI3, dimana pusat-pusat Fe(III) oktahedral saling berhubungan melalui koordinat-dua ligan klorida

Referensi

  1. ^ Pradyot Patnaik (2002), Handbook of Inorganic Chemicals, McGraw-Hill, ISBN 0-07-049439-8 
  2. ^ "NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards #0346". National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). 
  3. ^ HSNO Chemical Classification Information Database, New Zealand Environmental Risk Management Authority, diakses tanggal 2010-09-19 
  4. ^ Various suppliers, collated by the Baylor College of Dentistry, Texas A&M University. (accessed 2010-09-19)
  5. ^ Templat:GHS class JP
  6. ^ Holleman, A.F. (2001). Inorganic Chemistry. San Diego: Academic Press. ISBN 0-12-352651-5.  Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
  • l
  • b
  • s
Senyawa besi
Fe(-II)
  • H2Fe(CO)4
  • Na2Fe(CO)4
Fe(0)
  • Fe(CO)5
  • Fe2(CO)9
  • Fe3(CO)12
  • Fe(CO)3CH3COC2H2C6H6
Fe(I)
  • FeH
Senyawa organobesi(I)
  • (C5H5FeCO)2(CO)2
  • Fe(0,II)
    • Fe3C
    Fe(II)
    • Fe(BF4)2
    • FeBr2
    • FeCl2
    • FeF2
    • FeI2
    • Fe(NO3)2
    • FeH2
    • FeMoO4
    • FeO
    • Fe(OH)2
    • FeS
    • FeSO4
    • FeSe
    • FeSeO4
    • FeSi2
    • FeTiO3
    • FeCO3
    • FeC2O4
    • Fe(C2H3O2)2
    • Fe(C3H5O3)2
    • FeC6H6O7
    • FeC12H22O14
    • FeCr2O4
    • Fe3(PO4)2
    • Mg2FeH6
    • (NH4)2Fe(SO4)2·6H2O
    • FeI2(CO)4
    Senyawa organobesi(II)
    • Fe(C5H5)2
    • Fe(C5H4P(C6H5)2)2
    • C4H4Fe(CO)3
    • C4H6Fe(CO)3
    Fe(0,III)
    • FeSi
    • FeGe
    Fe(II,III)
    • Fe3O4
    • Fe3S4
    Fe(III)
    • FeI3
    • FeBr3
    • FeCl3
    • FeF3
    • FeP
    • Fe(NO3)3
    • Fe(acac)3
    • FeOCl
    • [(C2H5)4N][O(FeCl3)2]
    • FeO(OH)
    • FePO4
    • Fe4(P2O7)3
    • Fe2(CrO4)3
    • Fe2(C2O4)3
    • Fe2O3
    • Fe2(SeO3)3
    • Fe2S3
    • Fe2(SO4)3
    • Fe(N3)3
    • NH4Fe(SO4)2·12H2O
    Senyawa organobesi(III)
    • Fe(C5H5)2BF4
    • C6H8O7⋅xFe3+⋅yNH3
    • C54H105FeO6
    Fe(VI)
    • K2FeO4
    • BaFeO4
    Diklaim
    • Hemolitin (protein)


    Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "Note", tapi tidak ditemukan tag <references group="Note"/> yang berkaitan